Polres Ngawi Kembali Salurkan Bantuan Air Bersih di 4 Desa

NGAWI -  Polres Ngawi Polda Jatim kembali menyalurkan bantuan air bersih untuk warga yang terdampak kekeringan di musim kemarau panjang ini.

Kali ini, Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, memberangkatkan 4 truk tangki berisi air bersih dari halaman Satya Haprabu Polres Ngawi.

Baca juga: Cegah Omicron Lewat PPLN, Kapolri Pastikan Prokes dan Karantina di PLBN Entikong

Masing-masing truk tangki berisi 5000 liter air bersih yang akan disalurkan ke lokasi yang mengalami kekeringan.

"Hari ini Polres Ngawi memberi bantuan air bersih di 4 lokasi, " ujar AKBP Dwi Sumrahadi, Senin (9/9).

Baca juga: Kadivpropam Arahkan Anggota Hindari Pelanggaran dan Fokus Layani Masyarakat

Empat lokasi tersebut yakni Desa Gunungsari Kec. Kasreman ada 2 lokasi,  di Desa Karangtengah Prandon serta Desa Kerek Kec. Ngawi 

AKBP Dwi Sumrahadi mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian dari Polres Ngawi kepada warga yang mengalami krisis air bersih di musim kemarau panjang.

Baca juga: Kapolri: Dimasa Sulit Pandemi Covid-19, Pers Garda Terdepan Menjaga Optimisme dan Harapan

Diharapkan dengan adanya bantuan air bersih tersebut dapat membantu meringankan beban masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih akibat musim kemarau yang berkepanjangan.

“Semoga bantuan air bersih ini bermanfaat untuk warga yang membutuhkan, " ujar AKBP Dwi Sumrahadi.

Baca juga: Terima Sertifikat CSFA dari BPK, Kapolri Ingin Personel Polisi Miliki Kemampuan Auditor

Warga yang mendapat bantuan air bersih merasa bersyukur dan mengucapkan terima kasih atas kepedulian Polres Ngawi di musim kemarau ini.

Sebagaimana yang dikatakan salah satu warga Dsn. Ngandong Desa Karangtengah Prandon Rt 4 Rw 11 yang berada diantara 80 Kepala Keluarga, penerima air bersih.

Baca juga: Polisi Segera Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Kekerasan Seksual Bocah 10 Tahun di Manado

"Alhamdulillah pak Polisi hari ini gak beli air. Jerigen, ember dan panci besar diantrikan untuk diisi air bersih. Suwun pak polisi, " kata Sarji (36) dengan sumringah.

Harapannya, agar kegiatan tersebut dilaksanakan secara berkesinambungan dan bantuan tersebut bisa membantu mengatasi masalah kekurangan air bersih selama musim kemarau ini.(*]